Pengenalan Kecerdasan Buatan dalam Pengolahan Informasi Kota Cerdas
Menurut World Urbanization Prospects, 68% populasi dunia akan tinggal di area perkotaan pada tahun 2050. Mengingat hal ini, pengolahan informasi dan data menjadi kunci dalam rencana pembangunan kota cerdas. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) memainkan peran penting dalam konteks ini. AI adalah teknologi yang membuat mesin dapat melakukan tugas-tugas seperti manusia. AI digunakan dalam pengolahan informasi kota cerdas untuk membuat keputusan yang berbasis data dan otomatis.
Dr. Ir. Arief Sabarudin, M.Si, pakar AI dari Universitas Gadjah Mada, mengatakan, "AI dapat digunakan untuk memprediksi tren perkembangan kota dan memberikan rekomendasi terbaik untuk manajemen kota.” Teknologi ini dapat digunakan untuk mengatur lalu lintas, mengelola penggunaan energi, dan memantau kondisi lingkungan secara real-time.
Pemanfaatan AI dalam Membangun dan Mengelola Rencana Kota Cerdas
AI memiliki banyak aplikasi dalam pembangunan dan pengelolaan kota cerdas. Misalnya, dalam pengelolaan lalu lintas, AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan infrastruktur jalan dan memprediksi kepadatan lalu lintas. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, "Dengan AI, kita bisa membuat lalu lintas lebih lancar dan mengurangi polusi udara.”
Selain itu, AI juga dapat digunakan dalam pengelolaan energi. Teknologi ini dapat membantu mengatur penggunaan energi dan memprediksi kebutuhan energi di masa depan. Dr. T.M. Zakir Machmud, Direktur Pengelolaan Energi Badan Pengelola Energi Nasional, menjelaskan, "AI dapat membantu kita dalam mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca."
Selain manajemen lalu lintas dan energi, AI juga dapat digunakan dalam manajemen lingkungan. Misalnya, dalam deteksi polusi udara atau suhu udara. Teknologi ini dapat membantu mengidentifikasi daerah yang terkena polusi dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
Sebagai kesimpulan, AI memiliki peran penting dalam pengolahan informasi untuk rencana kota cerdas. Teknologi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam pembangunan dan pengelolaan kota cerdas. Oleh karena itu, para pemangku kebijakan dan pengambil keputusan harus mempertimbangkan penggunaan AI dalam rencana pengembangan kota mereka.