Dalam era digital ini, teknologi memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam pengolahan informasi penelitian ilmiah. Sebagai salah satu inovasi teknologi terbaru, Kecerdasan Buatan (AI) dapat digunakan untuk mempercepat dan mempermudah proses tersebut. Dengan memanfaatkan AI, peneliti dapat mengorganisir, menganalisis, dan menafsirkan data secara lebih efisien. Selain itu, AI dapat membantu peneliti dalam mengidentifikasi pola dan tren yang mungkin tidak terdeteksi oleh manusia. Oleh karena itu, penggunaan AI dalam penelitian ilmiah dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi penelitian, serta membantu peneliti dalam membuat keputusan berdasarkan data dan fakta yang akurat. Meski demikian, peneliti harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi ini agar dapat memanfaatkannya dengan maksimal.